enjelang pemilu legislatif yang akan dilaksanakan tanggal 9 April 2009 ini para Caleg (Calon Legistlatif) Berpromosi agar dipilih pada pemilu nanti. Bebagai kegiatan dan upaya mereka lakukan untuk menarik simpati masyarakat. Bagi Caleg yang kurang memiliki modal mereka melakukan kegiatan sosial seperti memebersihkan lingkungan dan lain-lain. yang kalo semua caleg berkapanye dengan cara ini maka dinas kebersihan kota tidak usah merekrut karyawan....heheheh
Namun bagi para caleg yang memiliki modal maka mereka melakukan orasi atau kampanye disertai dengan bagi-bagi duit. Siapa yang gak mau.....??? Sumbangan mereka hamburkan dengan nilai yang tidak sedikit. Salah satu kampanye caleg yang saya ikuti saya melihat seorang caleg yang memperebutkan kursi di DPR tingkat 1 mebagi 15 juta rupiah per banjar dinas dengan kedok sumbangan,,,,,,,,heheheheh. bayangkan apabila dalam Dapil (daerah pemilihan tersebut ada 50 banjar dinas hitung aja berapa yang harus dikeluarkan oleh seorang caleg dan itupin belum pasti lolos dala pemilu nantinya. 750 juta ,,,wah,,,,,,,,,,,,,buanyak sekali dan mahal sekali kursi legislatif sekarang ya???
Namun bagi para caleg yang memiliki modal maka mereka melakukan orasi atau kampanye disertai dengan bagi-bagi duit. Siapa yang gak mau.....??? Sumbangan mereka hamburkan dengan nilai yang tidak sedikit. Salah satu kampanye caleg yang saya ikuti saya melihat seorang caleg yang memperebutkan kursi di DPR tingkat 1 mebagi 15 juta rupiah per banjar dinas dengan kedok sumbangan,,,,,,,,heheheheh. bayangkan apabila dalam Dapil (daerah pemilihan tersebut ada 50 banjar dinas hitung aja berapa yang harus dikeluarkan oleh seorang caleg dan itupin belum pasti lolos dala pemilu nantinya. 750 juta ,,,wah,,,,,,,,,,,,,buanyak sekali dan mahal sekali kursi legislatif sekarang ya???
Money politik seperti ini tidak bisa dihindari. Caleg yang memiliki modal tyang lebih banyak akan memioliki peluang yang lebih banyak untuk duduk di kursi DPR. Sedang mereka yang memiliki lebih sedikit modal kampanye harus siap2 seteres setelah pemilihan. saya sendiri tidak yakin mereka akan balik modal apabila bekerja dengan benar nantinya di DPR. Tetapi syukur kalo mereka berani mengeluarkan modal yang besar demi kepentingan rakyat. tetapi kalo mereka mengincar posisi tersebut demi kawin dengan artis dan mendapat fee dari proyek-proyek yang ada maka terkutuklah mereka.
Pemilu 2009 yang menggunakan suara terbanyak untuk masing-masing caleg untuk duduk didpr dan sistem yang dipakai adalah pemilihan laangsung bagi para caleg untuk dipilih oleh rakyat mebuat para caeg harus rajin berpromosi apabila mau duduk Di DPR, semoga aja negara ini tidak makin korup dengan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan. karena kita belum siap menghadapi sitem yang diterpakan di negara maju dengan pasilitas ala kadar yang kita miliki. bayangkan kita memiliki 38 partai politik yang ikut serta dalam pemilu ini. jadi bingung deh nyontreng yang mana. Dunia poltik negara kita sangat hebat karena satu-satunya negara dengan 38 partai politi. Kalo gitu saya juga mau buat partai biar dapat dana kompanye. Ah buat aja PARTAI ANGIN RIBUT SUKAR MAJU. seperti partai-partai sekarang sukanya ribut aja dan kapan kita maju kalo ribut melulu.
Pemilu 2009 yang menggunakan suara terbanyak untuk masing-masing caleg untuk duduk didpr dan sistem yang dipakai adalah pemilihan laangsung bagi para caleg untuk dipilih oleh rakyat mebuat para caeg harus rajin berpromosi apabila mau duduk Di DPR, semoga aja negara ini tidak makin korup dengan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan. karena kita belum siap menghadapi sitem yang diterpakan di negara maju dengan pasilitas ala kadar yang kita miliki. bayangkan kita memiliki 38 partai politik yang ikut serta dalam pemilu ini. jadi bingung deh nyontreng yang mana. Dunia poltik negara kita sangat hebat karena satu-satunya negara dengan 38 partai politi. Kalo gitu saya juga mau buat partai biar dapat dana kompanye. Ah buat aja PARTAI ANGIN RIBUT SUKAR MAJU. seperti partai-partai sekarang sukanya ribut aja dan kapan kita maju kalo ribut melulu.
0 Comments:
Posting Komentar